Mandiri
Mengatasi Masalah Teknis
PROKASIH selenggarakan Pelatihan Teknis Sarana Air
Bersih
Perkumpulan Organisasi Rakyat Pengelola Keswadayaan Air
Bersih (PROKASIH) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Sarana Air Bersih khusus
Sistem Pompa Listrik bekerjasama dengan Pelpem GKPS. Kegiatan ini berlangsung
pada tanggal 20-21 Nopember 2014 bertempat di Aula Pdt A Wilmar Saragih PKM RS GKPS
Bethesda Saribudolok. Kegiatan ini merupakan gerakan PROKASIH dalam rangka
memandirikan anggotanya dalam penanganan masalah teknis yang sering menjadi
kendala di lapangan. Kerusakan teknis yang umum terjadi adalah kerusakan pada
PANEL CONTROL Motor Listrik Pompa Air.
Peserta pelatihan adalah petugas teknis dan pengurus proyek
Sarana Air Bersih system Pompa Listrik sebanyak 24 orang yang tergabung dalam
organisasi PROKASIH. Pelatihan ini khusus Teknik Penanganan Panel Control
sehingga diharapkan para teknisi mampu menangani masalah Panel Control secara
mandiri maupun berkelompok. Narasumber dalam pelatihan 2 hari ini St. Darson
Sumbayak,ST (Ketua merangkap Divisi
Teknik PROKASIH) menyebutkan bahwa
pelatihan ini sangat penting karena teknisi yang handal sangat dibutuhkan dalam
proyek SAB system pompa listrik. Dengan mengikuti pelatihan ini maka Teknisi
memahami lebih dalam seluk-beluk Panel Control yang berfungsi mengatur dan memproteksi
kerusakan Motor dan Pompa Listrik. Jika teknisi memiliki pengetahuan yang cukup
maka kerusakan dapat dihindarkan, perawatan meningkat dan perbaikan dapat
dilakukan sendiri. Dengan demikian maka biaya kerusakan dapat ditekan seminim
mungkin, air berjalan normal, perbaikan tidak membutuhkan waktu lama sehingga
pelayanan kepada pelanggan lebih prima. Selama ini sebahagian besar teknisi
masih mengandalkan tenaga panggilan dalam perbaikan sehingga biaya tinggi dan
pelayanan sering lambat.
Materi yang diajarkan al: Pengenalan Dasar-dasar Listrik,
Pengenalan Komponen Panel Control dan karakteristiknya, Pengenalan Pompa
Listrik, Praktek Perakitan Panel Control, Praktek Perbaikan, Keselamatan Kerja
dan sharing Pengalaman. Pelatihan ini memiliki bobot 20% teori dan 80% praktek,
sehingga pengetahuan yang didapatkan langsung diaplikasikan dalam praktek,
demikian dijelaskan oleh narasumber.
Peserta Pelatihan mengharapkan agar pelatihan seperti ini
tetap diprogramkan oleh PROKASIH sehingga pengetahuan terus bertambah, bukan
saja untuk menangani pompa listrik tetapi juga bermanfaat bagi diri sendiri
dalam kasus-kasus pompa air lainnya yang berhubungan dengan control panel
listrik. Dapat dimaklumi jika tidak semua peserta pelatihan telah menguasai
ilmu ini, karena tergantung kepada latarbelakang dan minat masing-masing. Namun
setidaknya pengetahuan mereka semakin bertambah. Darson Saragih,ST